PELATIHAN Happy Worker Productive Worker
TRAINING TENTANG Happy Worker Productive Worker
PELATIHAN HAPPY WORKER PRODUCTIVE WORKER
DESKRIPSI PELATIHAN Happy Worker Productive Worker
Pada tahap tertentu, karyawan tidak lagi melihat jumlah uang yang ia dapatkan, tapi lebih kepada kesempatan untuk mengabdi dan bagaimana mereka diperlakukan atau seberapa besar perusahaan menghargai mereka. Kedua hal ini umumnya tergantung dari sikap para pimpinan terhadap mereka. Survey majalah Fortune beberapa tahun lalu mengungkapkan bahwa 75% karyawan menderita karena berada di bawah atasan yang menyebalkan. Bekerja dengan atasan yang berperilaku buruk sering dialami oleh para karyawan yang bekerja dengan baik. Beberapa contohnya adalah:
1. Para manajer punya otoritas untuk mengontrol bawahan secara berlebihan, curiga, menekan, terlalu kritis, bawel dan sebagainya. Para atasan tersebut tidak sadar bahwa karyawan bukan merupakan aset tetap, mereka adalah manusia bebas. Jika ini terus berlanjut, maka seorang karyawan akan mengundurkan diri, walau tampaknya cuma karena masalah sepele saja. Dalam kasus ini, Karyawan sesungguhnya meninggalkan manajernya bukan perusahaannya, “kata para ahli SDM.
2. Begitu banyak uang yang telah dikeluarkan untuk tetap mempertahankan karyawan berbakat, baik dengan memberikan gaji lebih tinggi, bonus ekstra maupun pelatihan mahal. Namun pada akhirnya, turn over karyawan kebanyakan disebabkan oleh disharmony dengan direct manajer/pimpinannya, bukan oleh hal lain.
3. Bawahan sering menunjukan sikap tidak kooperatif dan menganggap sepele tugas tugas yang dipercayakan karena berbagai alasan; merasa bukan orang yang tepat untuk pekerjaan yang diberikan; Karyawan terpaksa mengerjakan pekerjaan yang hanya sesuai dengan kepribadian orang lain dan memaksakan diri untuk melakukan sesuatu yang tidak dia sukai, hingga para menager akan lebih kecewa.
Kondisi ini menimbulkan hubungan bermasalah antara atasan dan bawah yang sering menimbulkan stress dan kemudian menular ke teman teman lain. Hubungan bermasalah tersebut bisa dalam bentuk bentuk sepele sampai yang serius berikut:
* Negativitas dan argumen.
* Penghianatan dan gosip gosip.
* Pertentangan pribadi secara langsung.
* Perselisihan, konflik antar pribadi yang menguras energi.
* Mediasi konflik dan mencapai resolusi yang memakan waktu.
* Kurang menghargai Team dan klien.
* Salah pengertian dan salah komunikasi.
* Kurang akuntabilitas.
* Angka ketidakhadiran yang tinggi tanpa sebab.
* Rasis, Bias dan Prasangka. Pertentangan budaya dan nilai Bullying di tempat kerja
* Profesionalisme menurun dan tidak Professional sama sekali.
Psikosomatis
Kesehatan emosional anda keluar dari batas keseimbangan:
1. Nyeri punggung
2. Perubahan dalam selera atau nafsu makan.
3. Nyeri dada
4. Diare atau Konstipasi
5. Mulut kering
6. Kelelahan berat/ekstrem
7. Nyeri dan sakit secara umum
8. Sakit Kepala
9. Naiknya tekanan darah/hipertensi
10. Insomnia (gangguan tidur)
11. Pusing
12. Palpitation atau jantung berdebar-debar
13. Gangguan dalam masalah seksual
14. Nafas pendek/sesak nafas.
15. Leher kaku/kencang
16. Berkeringat
17. Terganggunya perut
18. Bertambah atau berkurangnya berat badan.
19. Sakit atau gangguan pada perut
Berapa besar ‘biaya’ atas turn over yang tinggi? kehilangan seorang karyawan yang bertalenta tinggi, misalnya. Ada biaya yang harus dibayar untuk mencari pengganti, ada biaya pelatihan bagi pengganti karyawan tersebut. Belum lagi akibat yang ditimbulkan karena tidak ada orang yang mampu melakukan pekerjaan itu saat calon pengganti sedang dicari, kehilangan klien dan kontak yang dibawa pergi karyawan yang hengkang, penurunan moral karyawan lainnya, hilangnya rahasia perusahaan dari karyawan tersebut yang seharusnya diinformasikan ke karyawan lainnya, dan yang terutama turunnya reputasi perusahaan dan tidak ada jaminan bahwa pengganti akan lebih baik dari yang mengundurkan diri. Sering kali, setiap karyawan yang pergi, bagaimanapun juga akan menjadi”duta” untuk mewartakan hal yang baik maupun yang buruk dari perusahaan itu.
Resiko Psikosomatis.
Kalau Anda sering merasakan ‘tidak enak badan Boleh jadi dokter pun tidak bisa menemukan penyebab utamanya. Ini bukan karena dokternya kurang canggih. Tetapi, ada jenis-jenis penyakit tertentu yang tidak berkaitan dengan kerusakan atau gangguan pada organ-organ tubuh kita. Jika diperiksa, fungsi tubuh kita berjalan normal tetapi, mengapa kita ‘merasa’ sakit ? Kondisi seperti itu disebut sebagai penyakit psikosomatis. Dimana secara fisik kita merasakan sakitnya, namun sesungguhnya hal itu disebabkan oleh kondisi mental kita. Sekalipun mekanismennya belum bisa betul-betul dipahami, namun para ahli occupational health meyakini bahwa hal itu sangat erat kaitannya dengan sikap seseorang terhadap pekerjaannya.
Pada tahap lanjut bila tidak tertangani dengan benar penyakit psikosomatis ini akan berkembang menjadi bermacam macam penyakit yang lebih kronis(Lihat table). Baru baru ini kajian Stanford University mengungkapkan bahwa lebih dari 95% penyakit disebabkan oleh stres. Dari seluruh penyebab stress ditempat kerja, seorang atasan yang jahat mungkin adalah hal yang terburuk, yang secara langsung akan mempengaruhi kinerja dan mental para karyawan.
MANFAAT PELATIHAN Happy Worker Productive Worker
- Mengembalikan fungsi agama sebagai pedoman hidup .
- Memahami hukum hukum alam yang mutlak
- Mematuhi hukum hukum positif sebagai aturan main harian
- Konsisten ’mengasah’ kekuatan inti.
- Selektif mengikuti lokakarya,pameran, seminar, kursus dan lain lain.
- Mengambil manfaat dari semua potensi sumber pengetahuan
- Menjadi individu yang kompeten, berkontribusi signifikan
- Menjadikan keluarga sebagai motivator
- Memainkan peran terpenting dalam kelompok / organisasi
MATERI PELATIHAN Happy Worker Productive Worker
Hari Pertama :
- Pembukaan (Sikap dan sifat sifatnya)
- Sikap dan kekuatan
- Embrio penentu sukses
- Potensi tanpa batas.
- Attitude test
- Olah Sikap
- Common traits
- Dasar pemikian,
- Teknik teknik menunjang,
- kekuatan pikiran
- Jalur keajaiban
- Menentukan Vektor.
- Objek Sikap
- Merancang objek sikap efektif
Hari Kedua :
- Internalisasi
- Kegiatan Promotif, Kuratif,Preventif dan Rehabilitatif .
- Aktivitas olah sikap
- Reaksi impulsive individu, keluarga dan organisasi
- Latihan latihan
- Aktivitas olah sikap Harian, Mingguan, Bulanan,Tahunan
- Kunci kunci sukses dan Penutup
- Janji olah sikap
- kesan pesan.
PESERTA PELATIHAN Happy Worker Productive Worker
1. Direktur, Manager, Supervisor.
2. Pengurus bipartite
3. Pengurus serikat pekerja
4. Seksi organisasi yang ada di perusahaan
5. Umum dan pengamat yang berkepentingan
INSTRUKTUR
Instruktur yang mengajar pelatihan Happy Worker Productive Worker ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Happy Worker Productive Worker baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.
Jadwal Pelatihan Transform-mpi.com 2025 :
- Batch 1 : 30 – 31 Januari 2025
- Batch 2 : 13 – 14 Februari 2025
- Batch 3 : 11 – 12 Maret 2025
- Batch 4 : 16 – 17 April 2025
- Batch 5 : 15 – 16 Mei 2025
- Batch 6 : 25 – 26 Juni 2025
- Batch 7 : 16 – 17 Juli 2025
- Batch 8 : 6 – 7 Agustus 2025
- Batch 9 : 3 – 4 September 2025
- Batch 10 : 8 – 9 Oktober 2025 || 29 – 30 Oktober 2025
- Batch 11 : 13 – 14 November 2025 || 25 – 27 November 2025
- Batch 12 : 15 – 16 Desember 2025
Catatan : Jadwal dapat menyesuaikan dengan kebutuhan anda.
Biaya dan Lokasi Pelatihan :
- Jakarta :
- Bandung
- Yogyakarta
- Surabaya
- Malang
- Bali
- Lombok
Catatan : Biaya diatas belum termasuk akomodasi/penginapan. Apabila ada pertayaan mengenai materi, biaya, lokasi, jadwal dan penawaran lainnya, hubungi kami di nomor CS kami.
Fasilitas Pelatihan di transform-mpi.com:
- Penjemputan dari Hotel/Bandara/Stasiun/Terminal.
- Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, Flashdisk, dll).
- Transportasi Peserta ke tempat pelatihan.
- 2x Coffe Break & 1 Lunch (Makan Siang).
- Training Room Full AC and Multimedia.
- Free Bag or Bagpackers (Tas Training).
- Softfile Foto Training
- Sertifikat Pelatihan.
- Souvenir Exclusive.